Coretan Kecil oleh P. Tony. CS, Pastor Paroki Kerahiman Ilahi 8 April 2020

Yes 50:4 «…Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu…»

Keuskupan Pangkalpinang mengambil Spiritualitas Kemuridan dan Hamba Allah tentunya dengan sebuah paradigma optimisme bahwa sebagaimana «Roh kudus menuntun dan menguatkan komunitas para murid untuk menghidupi cinta sebagai anugerah-Nya: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri,» maka umat beriman di keuskupan ini diharapkan untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai luhur tersebut. Kita diutus untuk mengimplementasikan Spiritualitas Kemuridan dan Hamba Allah melalui peningkatan Pelayanan Sabda. Asumsinya bahwa kita sudah mendengarkan Sabda; kita sudah terinspirasi oleh Sabda; kita hidup didalam Sabda itu sendiri; dan pada akhirnya kita di utus untuk mewartakan Sabda.

Seperti Nubuat Nabi Yesaya, «Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu dan setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid,» maka saya mengajak anda untuk turut berpartisipasi dalam misi perutusan ini. Menyadari bahwa hidup ini adalah anugerah Tuhan secara cuma-cuma, adalah hal pertama yang perlu kita lakukan. Artinya bahwa anda adalah istimewa; pemberian Tuhan yang luar biasa; utusan Tuhan yang memiliki potensi untuk memberikan semangat dan motivasi kepada orang lain; Utusan Tuhan yang mempunyai karunia untuk mewartakan kabar baik tentang orang lain.

Jangan meracuni Spiritualitas Kemuridanmu dengan membicarakan hal-hal yang bukan wewenangmu atau otoritasmu. Jangan mengaburkan Spiritualitas kemuridanmu dengan membicarakan kejelekan tetangga KBG, saudara, teman kerja, pinpinan, bawahan, dll. Hal itu tidak bagus. Cara itu tidak mendidik dirimu untuk menyadari bahwa kamu adalah murid Tuhan. Percuma kalau anda rajin keep gereja, rajin berdoa, tetapi mulutmu selalu mewartakan kebencian lalu hidup dalam sikap bermusuhan. Tidak elok loh. Come on! You can make it. Kamu bisa menjadi murid Tuhan dan bisa memberi kesaksian tetang kebaikan dan keagungan Tuhan mulai dari Dirimu.

Mariah kita meneropong pada Yesus, Putra Kesayangan Allah. Dia adalah Allah yang mengosongkan diri-Nya, yang memberi diri bagi manusia. Ia menunjukan kepada manusia bahwa kita pun dapat Mengosongkan diri. Artinya lewat sebuah pertobatan dan transformasi diri kita menjadi persembahan terindah bagi orang lain. Melalui pengosongan diri, kita menjadi berkat untuk orang lain. Artinya dengan menyadari kekurangan dan mengambil sikap kerendahan hati dan tobat, saya sedang memperlebar ruang kasih sayang di dalam diriku. Jadilah murid Kristus dengan meneladani-Nya sebagai Sang Hamba. Dengarkan firman Tuhan dan taati, apa pun risiko yang harus kita tanggung. Kristus menyertai dan memberi kita kekuatan. Dunia tidak dapat memfitnah apalagi menghancurkan kita saat kita melakukan tugas kemuridan kita.

Whatsapp Image 2019 06 16 At 17.40.30

Salam,
P. Tony Faot, CS

You might also like