Liputan Hari Orang Sakit Sedunia 2020
Memperingati Hari Orang Sakit Sedunia yang jatuh pada tanggal 11 Februari lalu, Paroki Kerahiman Ilahi melalui kerjasama Seksi Sakrament dan Seksi Sosial Karitatif mengadakan kegiatan Misa Hari Orang Sakit Sedunia pada hari Minggu 23 Februari 2020.
Sebelumnya setiap KBG dimintakan peran sertanya untuk memberikan data-data orang sakit yang ada di KBG masing-masing.
Dari pendataan terkumpul sebanyak 52 umat yang terdata sedang mengalami sakit penyakit. Sebanyak 25 umat akan menghadiri perayaan Ekaristi Bagi Orang Sakit di Paroki dan sebanyak 27 umat 27 umat tidak bisa hadir karena alasan kesehatan dan sedang berada diluar Batam
Persiapan Perayaan Misa Orang Sakit sudah dimulai sejak Sabtu malam 22 Februari 2020. Panitia menyiapkan hal-hal yang diperlukan seperti kesiapan tenaga medis dan perangkat pendukung para umat yang sakit yang akan datang dalam misa.
Dan pada hari minggu, team kesehatan yang dipimpin Dr. Susan, mendatangkan aneka peralatan medis ke gereja, dibantu para Panitia dan relawan. Para umat yang sakit, sebelum memulai misa, oleh Panitia terlebih dahulu di cek kesehatan mereka.
Sedari jam 3 sore, para umat sudah mulai mendatangi gereja. Panitia dan relawan bekerjasama dengan baik mendapampingi dan membantu umat yang sakit, menyambut mereka dengan tulus dan penuh sukacita.
Ekaristi dipersembahkan oleh Parokus Pater Toni CS. Posisi duduk umat sudah didisain oleh Panitia agar para umat yang sakit merasa lebih lega dan nyaman dalam merayakan Ekaristi. Dalam homilinya menyampaikan pesan Paus Fransiskus dan menjadi tema Hari Orang Sakit Sedunia tahun ini yaitu : Datanglah padaKu hai kamu yang letih lesu dan berbeban berat aku akan memberikan kelegaan bagimu (bdk. Mat 11:28).
Pater Toni menyampaikan refleksi Bapa Paus, dalam sakit dan kesendirian kita dalam mengalami sakit yang dialami saat ini, janganlah berlarut dalam kesedihan dan kekecewaan. Parokus mengajak umat untuk bersyukur bagi mereka-mereka yang saat ini sedang sakit, jangan melupakan jasa-jasa mereka dalam gereja dengan mendoakan kesembuhan sakit yang dialami mereka saat ini dan meningkatkan semangat komunio dengan mengunjungi dan menghibur mereka yang saat ini dalam kondisi sakit.
Ditambahkan Pater Toni, bahwa para pendamping yang sakit juga memegang peranan penting untuk menguatkan mereka yang sakit agar kuat dan tetap bersemangat.
Setelah homili, Pater Toni memberikan pelayanan penguatan kepada orang-orang sakit dengan menumpangkan tangannya dan mengajak umat yang hadir memberikan dukungan untuk mereka yang sakit yang dibawa dalam misa hari itu.
Pesan Pater Toni, jangan menyerah dan putus asa. Jangan berpikiran seandainya aku punya sayap, terbang-terbanglah aku, untuk apa aku disini. Kami ada, komunitas, gereja dan umat beriman, selalu peduli dan mendoakan kalian.
Perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan komuni. Untuk umat yang sakit diberikan pelayanan komuni dua rupa. Dan setelah perutusan Pater Toni beserta panitia dan umat yang hadir saling berbagi sukacita dan foto bersama.
Mari kita doakan dan dukung mereka yang saat ini sedang menderita sakit, semoga mereka tabah dan sabar dengan kedukaan ini, dan semoga ALLAH Bapa Yang Maha Rahim memberikan kesembuhan bagi mereka dan semoga juga para pendamping, diberikan kesabaran dan kekuatan dalam mendampingi mereka yang saat ini menderita sakit.
Pelayanan Misa Orang Sakit ini, sarat dengan perwujudan kemurahan hati dengan dilandasi semangat komunio. Semoga Paroki Kerahiman Ilahi selalu meningkatkan semangat komunionya dengan semakin bermurah hati dan penuh kerahiman kepada sesama.