Sejarah Paroki

Awalnya umat Katolik Tiban beribadat bergantian di Gereja Oikumene GPIB Zebulon Tiban.

Penggunaan kapel secara bergantian membuat kurang nyaman dalam ibadah.

Pada tahun 1976 umat Katolik Sekupang mengajukan pemakaian Gedung ex kantin B dan dikabulkan.

Pembangunan infrastruktur besar-besaran berdampak bertambahnya jumlah umat Katolik secara signifikan

Pembangunan Gereja St. Yoseph Tiban dimulai dari tahun 1987 dengan pembentukan Panitia Pembangunan

Peletakan batu pertama pada 6 Oktober 1991 oleh Uskup Pangkalpinang

Resmi menjadi Paroki Kerahiman Ilahi pada tgl 30 Maret 2008 oleh Uskup Pangkal Pinang Alm Mgr Hilarius Moa Nurak SVD

30 Oktober 1994 Bapak Uskup Pangkalpinang meresmikan Gereja Stasi St. Yoseph Tiban

Pada awalnya umat berjumlah 300 jiwa terbagi menjadi kelompok St Fransiskus Xaverius, St Theresia & St Yoh Penginjil

Saat ini jumlah umat sekitar 2886 (Per Desember 2017) dengan jumlah KK sebanyak 469 KK.